Month: September 2024
Maudy Ayunda, seorang artis muda yang juga dikenal sebagai fashion icon, selalu tampil stylish dan fashionable dalam setiap penampilannya, termasuk saat sedang melakukan traveling. Bagi para penggemarnya yang ingin meniru gaya busana Maudy Ayunda saat traveling, berikut beberapa tips padu padan busana ala Maudy Ayunda yang bisa dijadikan inspirasi: 1. Mix and Match Salah satu kunci gaya busana ala Maudy Ayunda saat traveling adalah kemampuannya dalam mix and match berbagai jenis pakaian. Cobalah untuk mengombinasikan atasan yang simpel dengan bawahan yang eye-catching, seperti celana motif atau rok yang berwarna cerah. Jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai padanan busana yang berbeda. 2. Pilih Warna yang Cerah Maudy Ayunda seringkali terlihat memakai busana dengan warna-warna cerah dan mencolok. Warna-warna seperti merah, kuning, dan biru muda seringkali menjadi pilihannya. Warna-warna cerah ini dapat memberikan kesan fresh dan energik pada penampilan saat traveling. 3. Aksesori Simpel Meskipun terlihat stylish, Maudy Ayunda selalu tampil simpel dalam pemilihan aksesori. Cobalah untuk memilih aksesori yang simpel namun tetap bisa memberikan sentuhan yang menarik pada penampilan, seperti anting-anting statement atau gelang yang berwarna cerah. 4. Pilih Bahan yang Nyaman Kenyamanan adalah hal yang penting saat melakukan traveling. Maka dari itu, pilihlah busana yang terbuat dari bahan yang nyaman dipakai, seperti katun atau linen. Bahan-bahan ini tidak hanya nyaman dipakai saat bepergian, namun juga memberikan kesan casual dan effortless pada penampilan. Dengan mengikuti tips padu padan busana ala Maudy Ayunda di atas, kamu bisa tampil stylish dan fashionable saat traveling seperti artis muda ini. Jangan lupa untuk selalu percaya diri dan mengutamakan kenyamanan dalam memilih busana saat bepergian. Selamat mencoba!
UNIQLO dan Clare Waight Keller baru-baru ini meluncurkan koleksi terbaru mereka untuk musim gugur dan musim dingin tahun 2024. Koleksi ini merupakan hasil kolaborasi antara merek pakaian asal Jepang, UNIQLO, dan desainer ternama asal Inggris, Clare Waight Keller. Koleksi UNIQLO x Clare Waight Keller Fall/Winter 2024 ini menghadirkan berbagai pakaian trendy dan stylish yang cocok untuk berbagai kesempatan. Mulai dari outerwear yang stylish, knitwear yang cozy, hingga pakaian kasual yang nyaman dipakai sehari-hari. Desain dari koleksi ini menggabungkan sentuhan klasik dari Clare Waight Keller dengan sentuhan modern dan fungsional dari UNIQLO. Salah satu highlight dari koleksi ini adalah outerwear yang dilengkapi dengan teknologi Heattech dari UNIQLO, yang akan menjaga Anda tetap hangat dan nyaman di musim dingin. Selain itu, koleksi ini juga menampilkan berbagai motif dan warna yang menarik, sehingga Anda bisa tampil fashionable di musim gugur dan musim dingin ini. Clare Waight Keller sendiri mengaku senang dapat berkolaborasi dengan UNIQLO untuk menciptakan koleksi ini. Ia merasa terinspirasi oleh filosofi UNIQLO yang mengutamakan kualitas dan fungsionalitas dalam setiap produknya. Dengan kolaborasi ini, Clare berharap dapat menghadirkan pakaian-pakaian yang tidak hanya fashionable, tetapi juga nyaman dipakai dan terjangkau bagi semua orang. Koleksi UNIQLO x Clare Waight Keller Fall/Winter 2024 sudah tersedia di seluruh toko UNIQLO dan juga online. Jadi jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan pakaian-pakaian trendy dan stylish ini untuk menyambut musim gugur dan musim dingin tahun ini!
Batik adalah warisan budaya Indonesia yang sangat kaya dan memiliki nilai yang tinggi. Namun, selama bertahun-tahun, batik sering diidentikkan dengan pakaian tradisional yang hanya dipakai pada acara-acara tertentu. Namun, tren batik kontemporer kini semakin populer di kalangan muda Indonesia. Batik kontemporer merupakan pengembangan dari batik tradisional yang lebih modern dan berani. Para desainer muda Indonesia mulai menghadirkan motif-motif batik yang lebih fresh dan inovatif, sehingga membuat batik menjadi lebih relevan dan diminati oleh kalangan muda. Salah satu faktor yang membuat tren batik kontemporer semakin populer adalah kemudahan dalam mengakses informasi dan produk-produk batik melalui internet. Berbagai platform online seperti Instagram dan e-commerce membuat para desainer batik muda dapat memperkenalkan karya-karya mereka kepada khalayak yang lebih luas. Tidak hanya itu, dukungan dari pemerintah dan lembaga-lembaga budaya juga turut memperkuat tren batik kontemporer di kalangan muda. Berbagai event dan kompetisi desain batik diadakan secara rutin untuk memberikan kesempatan bagi para desainer muda untuk berkreasi dan menunjukkan karya-karya mereka. Tren batik kontemporer juga semakin mendapat perhatian dari selebriti dan influencer di Indonesia. Mereka sering terlihat mengenakan busana batik yang modern dan stylish, sehingga membuat batik semakin populer di kalangan anak muda. Dengan adanya tren batik kontemporer ini, diharapkan batik sebagai warisan budaya Indonesia dapat terus hidup dan berkembang, serta tetap diminati oleh generasi muda. Semoga tren batik kontemporer ini dapat terus diperkuat dan menjadi bagian dari gaya hidup anak muda Indonesia.
Pameran “Kukila Khatulistiwa” telah secara resmi dibuka dan menampilkan koleksi batik dari desainer ternama, Dave Tjoa. Pameran ini merupakan kesempatan yang langka untuk melihat karya-karya batik yang memukau dari salah satu desainer terkemuka di Indonesia. Dave Tjoa dikenal sebagai desainer batik yang memiliki gaya yang unik dan inovatif. Koleksi batiknya selalu dihargai karena keindahan motif dan pewarnaan yang menakjubkan. Dalam pameran “Kukila Khatulistiwa”, Dave Tjoa memamerkan berbagai jenis batik, mulai dari batik tradisional hingga batik kontemporer. Salah satu daya tarik utama dari koleksi batik Dave Tjoa adalah penggunaan warna yang cerah dan kontras, serta motif yang unik dan berbeda dari batik tradisional. Desain-desainnya selalu menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan sentuhan modern, menciptakan karya seni yang menakjubkan dan memukau. Pameran “Kukila Khatulistiwa” ini juga menjadi kesempatan bagi para pecinta batik untuk mempelajari lebih lanjut tentang proses pembuatan batik dan sejarahnya. Dave Tjoa juga memberikan penjelasan tentang inspirasi di balik setiap karyanya, sehingga pengunjung dapat lebih memahami makna dan filosofi yang terkandung dalam koleksi batiknya. Selain itu, pameran ini juga merupakan ajang untuk mempromosikan keberagaman budaya Indonesia melalui batik, yang merupakan warisan budaya yang sangat berharga. Dengan mengapresiasi karya-karya batik dari desainer lokal seperti Dave Tjoa, kita juga turut melestarikan tradisi dan kekayaan budaya Indonesia. Jika Anda adalah pecinta batik atau seni tradisional Indonesia, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi pameran “Kukila Khatulistiwa” dan menikmati keindahan koleksi batik dari Dave Tjoa. Pameran ini akan berlangsung untuk beberapa minggu ke depan, jadi pastikan untuk merencanakan kunjungan Anda sekarang!
Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Proses pembuatan batik sendiri memiliki beberapa teknik, salah satunya adalah batik tulis dan batik cap. Meskipun keduanya sama-sama menghasilkan karya seni yang indah, namun proses pembuatannya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Batik tulis merupakan teknik pembuatan batik yang dilakukan secara manual dengan menggambar motif secara langsung pada kain dengan menggunakan lilin canting. Proses ini membutuhkan keahlian yang tinggi dan kesabaran yang besar karena setiap motif harus digambar satu persatu dengan teliti. Setelah motif selesai digambar, kain kemudian dicelupkan ke dalam pewarna untuk memberikan warna pada motif yang telah digambar sebelumnya. Proses ini dapat memakan waktu yang cukup lama, tergantung pada kerumitan motif yang digunakan. Sementara itu, batik cap merupakan teknik pembuatan batik yang menggunakan stempel atau cap untuk mencetak motif pada kain. Proses ini lebih cepat dan efisien dibandingkan dengan batik tulis karena motif yang digunakan sudah terukir pada stempel atau cap. Setelah motif dicetak, kain kemudian dicelupkan ke dalam pewarna untuk memberikan warna pada motif tersebut. Meskipun prosesnya lebih cepat, namun batik cap sering dianggap kurang bernilai seni karena motif yang digunakan cenderung terbatas dan tidak seunik batik tulis. Perbedaan utama antara batik tulis dan batik cap terletak pada proses pembuatannya. Batik tulis membutuhkan keahlian dan kesabaran yang tinggi, sedangkan batik cap lebih cepat namun cenderung kurang bernilai seni. Meskipun demikian, keduanya tetap memiliki keindahan dan keunikan tersendiri yang patut untuk diapresiasi. Dengan demikian, baik batik tulis maupun batik cap merupakan bagian penting dari warisan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Kedua teknik pembuatan batik tersebut memiliki keunikan dan keindahan tersendiri yang memperkaya seni batik Indonesia. Oleh karena itu, mari kita terus mendukung para pengrajin batik untuk terus memproduksi karya seni batik yang indah dan bernilai tinggi.
Prawirotaman, Yogyakarta – Sebuah acara unik dan menarik telah diadakan di jalan Prawirotaman, Yogyakarta pada hari Sabtu kemarin. Para perancang busana lokal berkumpul untuk memamerkan karya-karya terbaru mereka dalam sebuah acara yang bertajuk “Pameran Busana Prawirotaman”. Acara ini diselenggarakan oleh Asosiasi Perancang Busana Lokal (APBL) dengan tujuan untuk mempromosikan karya-karya para perancang busana lokal kepada masyarakat luas. Para perancang busana yang berpartisipasi dalam acara ini berasal dari berbagai daerah di Yogyakarta dan sekitarnya. Para perancang busana yang ikut serta dalam acara ini menampilkan berbagai jenis busana, mulai dari busana casual hingga busana formal. Mereka juga menampilkan berbagai macam motif dan warna yang menarik, serta menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dalam pembuatan busana-busana mereka. Selain memamerkan karya-karya busana mereka, para perancang busana juga memberikan penjelasan mengenai inspirasi dan konsep di balik setiap karya yang mereka buat. Hal ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih kepada para pengunjung mengenai proses kreatif para perancang busana dalam menciptakan karya-karya mereka. Acara “Pameran Busana Prawirotaman” ini juga dihadiri oleh para penggemar busana lokal, blogger fashion, dan media lokal. Mereka sangat antusias melihat berbagai karya busana yang dipamerkan oleh para perancang busana lokal. Beberapa pengunjung bahkan tidak ragu untuk membeli beberapa busana yang dipamerkan dalam acara ini. Dengan adanya acara ini, diharapkan para perancang busana lokal dapat semakin dikenal oleh masyarakat luas dan mendapatkan dukungan dalam mengembangkan bisnis busana mereka. Selain itu, acara seperti ini juga dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan potensi industri fashion lokal kepada dunia luar. Dengan semakin berkembangnya industri fashion di Yogyakarta, diharapkan para perancang busana lokal dapat terus menghasilkan karya-karya yang kreatif dan inovatif, serta mampu bersaing di pasar global. Acara “Pameran Busana Prawirotaman” ini menjadi bukti bahwa industri fashion lokal memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi ekonomi daerah.
Batik merupakan warisan budaya Indonesia yang sangat berharga. Untuk menjaga keindahan dan keawetan batik, perawatan yang tepat sangat diperlukan. Berikut adalah cara merawat dan mencuci batik dengan benar: 1. Pisahkan batik dari pakaian lain saat mencucinya. Hal ini bertujuan untuk mencegah percampuran warna dan motif dengan pakaian lain yang dapat merusak keindahan batik. 2. Gunakan deterjen yang lembut dan tidak mengandung pemutih saat mencuci batik. Hindari menggunakan deterjen yang mengandung bahan kimia keras karena dapat merusak warna dan motif batik. 3. Cuci batik dengan air dingin atau suhu rendah. Hindari mencuci batik dengan air panas karena dapat menyebabkan warna batik memudar. 4. Hindari merendam batik terlalu lama dalam air. Cukup rendam batik selama beberapa menit saja agar kotoran terangkat tanpa merusak kualitas batik. 5. Jangan memeras batik dengan keras saat mencucinya. Hindari menggulung atau memeras batik dengan kasar karena dapat merusak serat kain dan motif batik. 6. Jemur batik secara terbalik dan hindari sinar matahari langsung. Jemur batik di tempat yang teduh agar warna dan motif batik tetap terjaga. 7. Setelah batik kering, setrika batik dengan suhu rendah. Hindari menyetrika batik dengan suhu tinggi karena dapat merusak serat kain dan motif batik. Dengan merawat dan mencuci batik dengan benar, kita dapat menjaga keindahan dan keawetan batik sebagai warisan budaya Indonesia yang sangat berharga. Semoga tips di atas bermanfaat bagi Anda yang gemar mengoleksi dan menggunakan batik. Selamat merawat dan mencuci batik dengan baik!